Batik yang ditampilkan dalam blog ini sebagian sudah terjual. Peminat bisa melakukan pemesanan tapi mungkin tidak bisa mendapatkan motif/warna yang benar-benar sama dengan contoh karena semuanya adalah batik tulis (hand-made), yang menampilkan goresan tangan khas masing-masing pebatik.
Dari harga yang ditetapkan akan disisihkan sebagian yang dianggarkan ke dalam penelitian untuk mengembangkan/melestarikan Batik Tulis Bakaran (Juwana) sehingga dapat memperbaiki kesejahteraan para pebatiknya. Dengan demikian, diharapkan minat untuk menjadi pebatik semakin berkembang dan terbangun kaderisasi bagi generasi muda Juwana.


UNTUK PEMESANAN, SILAkan HUBUNGI (SMS) nomor:

0816.9.666.44 dan/atau 08.77.33.88.0444


MATUR SEMBAH NUWUN..


Monday 4 April 2011

SIDA MUKTI


Bila diterjemahkan dari bahasa Jawa, "sida" (baca: sido) berarti "jadi" atau "menjadi". Sedangkan "mukti" berarti "mulia". Jadi kurang lebih bila diartikan dalam satu kalimat, "sida mukti" artinya adalah "menjadi mulia".

Rp.  166.000,-
PRING SEDHAPUR (tumpal)


Dalam bahasa Jawa, "pring" artinya adalah "bambu". Sedangkan "sedhapur" adalah "serumpun". Jadi batik ini mengilustrasikan tentang serumpun bambu yang merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis. Selain itu bisa juga diartikan secara filosofis sebagai "kebersamaan" atau "kekeluargaan".
Kain ini sebenarnya idealnya digunakan sebagai sarung. Tumpal adalah bagian yang biasanya diletakkan di bagian belakang sarung sebagai motif pembeda.

Rp. 175.000,- 
PRING SEDHAPUR IRENGAN

 

Motif "Pring Sedhapur" ini pada dasarnya sama dengan motif "Pring Sedhapur" yang lain, namun yang ini hanya berwarna hitam putih. "Ireng" = "hitam".

Rp.  175.000,-
PADAS GEMPAL


"Padas" adalah "batu". "Gempal" adalah "keras, besar, dan kokoh"Slide 17
Jadi secara konseptual, motif ini menggambarkan batu-batuan yang melambangkan kekuatan/kekokohan.

 
Rp. 162.000,- 

MANGGAR


"Manggar" adalah "bunga kelapa". Motif ini diserap dari pohon kelapa yang memang merupakan tanaman khas daerah pesisir.

Rp.  168.000,-

LIRIS Tradisional (tumpal)

 

"Liris" artinya "garis". Motif "Liris" yang ini adalah motif yang tradisional, yang masih autentik merupakan warisan turun-temurun dari jaman Majapahit (merujuk penuturan sang pebatik).

Rp.  150.000,-

LIRIS Modern (tumpal)

  

"Liris" ini merupakan pengembangan dari motif "Liris Tradisional". Nampak pada adanya variasi bentuk di ornamen garisnya.

Rp.  167.000,-
LIRIS

 

"Liris" yang ini merupakan perpaduan antara "Liris Tradisional" dan "Liris Modern".

Rp.  167.000,-
KOPIK (tumpal)

 

Orang Jawa menamakan kartu permainan (kartu remi/ceki) dengan sebutan "Kopik". Motif batik ini menggambarkan bentuk-bentuk yang abstrak menyerupai gambar-gambar dalam kartu (lebih menyerupai kartu ceki).
  
Rp.  175.000,-
BLEBAK KOPIK (tumpal)


"Blebak" adalah sebutan untuk motif lepasan seperti motif batik ini, dan bila disebut "blebak" maka warnanya pasti hanya hitam putih.

Rp. 166.000,- 
KOPIK KALKUN (tumpal)


 Batik "Kopik" ini menyerap bentuk abstrak (stilirisasi) dari ayam kalkun.

Rp. 175.000,- 
 KLABANG IRENGAN


Motif batik ini menyerap ide dari bentuk serangga kelabang (kaki seribu) yang banyak terdapat di daerah tropis (pesisir).

Rp. 167.000,- 
KEDELE KECER

 

"Kedele" merupakan sebutan Jawa untuk "kedelai". "Kecer" dalam bahasa Jawa artinya "tercecer". Motif ini dinamai demikian karena di Juwana sangat banyak petani kedelai dan kedelai pernah menjadi komoditi besar pada jaman dulu.

Rp.  161.000,-
KAWUNG

 
 
"Kawung" adalah motif bunga khas Jawa yang bentuk struktur daunnya menyerupai tanda tambah (+). Motif ini ditengarai merupakan penyerapan dari motif "Flower of Life" yang oleh orang Perancis disebut "Fleur de Lis". Bedanya, kalau "Flower of Life" berdaun enam, "kawung" berdaun empat.
Seperti "Flower of Life", "kawung" juga mengilustrasikan tentang "bunga kehidupan".

Rp. 166.000,- 
KOPIK KALKUN (tumpal)


Motif batik "Kopik" ini menyerap bentuk ayam kalkun.

Rp. 175.000,-